MEMAHAMI MANUSIA SEBAGAI SUMBER DAYA TERPENTING DALAM MEMBANGUN SISTEM
Memang pada hal nya Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam membangun sistem, disamping itu juga manusia membutuhkan bantuan dalam membangun sistem tersebut, Misalnya : komputer, software, dll yang dibutuhkan dalam membangun sistem.
Tanpa adanya perangkat tersebut suatu sistem tidak dapat berjalan dengan apa yang diharapkan, maka dari itu adakalanya sebelum kita memulai untuk membangun suatu sistem terlebih dahulu kita harus melengkapi perangkat-perangkat yang dapat menunjang untuk mempermudah kita dalam membangun sistem.
Untuk memperjelas perangkat apa saja yang dibutuhkan dalam membangun sistem anatara lain sbb :
TEKNOLOGI PERANGKAT KERAS
Teknologi perangkat keras komputer dapat terdiri dari :
1. Alat masukan
Alat masukan (input device/input unit/ input equipment) adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan data juga untuk memasukkan program.
2. Alat pemroses
Adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang dimasukkan lewat alat input yang hasilnya akan ditampilkan di alat output. Alat pemroses terdiri dari central processor unit (CPU) dan main memory.
3. Alat output
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam :
a. Tulisan, terdiri dari huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain
b. Image, di dalam suatu bentuk grafik atau gambar
c. Suara, dalam bentuk musik atau omongan
d. Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form), dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti komputer.
4. Simpanan luar.
Simpanan luar dapat digolongkan ke dalam direct-access storage device (DSSD) atau alat simpanan pengaksesan langsung dan sequential-access storage device (SASD) atau alat simpanan pengaksesan urut.
TEKNOLOGI PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam :
a. Perangkat lunak sistem operasi (operating system)
Yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer
b. Perangkat lunak bahasa (language sofware)
Yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer
c. Perangkat lunak aplikasi (application software)
Yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.
Adapun keuntungan membangun sistem secara komputerisasi antara lain sbb :
- Dapat mempermudah proses pengerjaan
- Tidak membutuhkan waktu yang lama
- Mudah untuk dipahami oleh si pemakai sistem
- Tidak membutuhkan biaya yang terlalu mahal
Adapun kendala-kendala yang sering dihadapi oleh perancang sistem antara lain :
Sering terjadi error dalam membangun sistem, maka diperlukannya kesabaran dalam membuat sistem itu, dan teliti, disertai mempunyai logika yang cukup kuat.
Sebelum membangun sebuah sistem adakalanya terlebih dahulu kita memahami tahapan penting dalam membangun sistem, yaitu :
- Perencanaan ( Planning ),
- Analisis ( Analysis ),
- Perancangan ( Design ),
- Penerapan ( Implementation ),
- Tahap penggunaan ( Use ).
MAHASISWA MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PEMBUATAN MODEL DARI DESIGN INTERAKSI
1. INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER
Interaksi manusia dan komputer adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).
Interaksi Manusia Komputer merupakan sekumpulan proses, dialog dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Interaksi Manusia dan Komputer suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena di sekitar manusia itu sendiri. Juga merupakan suatu studi ilmiah tentang masyarakat di dalam lingkungan kerjanya.
2. Model model desain IMK
1. MODEL DESAIN
a. Pengertian desain
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu.
b. Pengertian interaksi
Interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda.
c. Pengertian model:
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya
2. CLIENT SERVER MODEL
Model ini terdiri dari server yang berdiri sendiri dan menyediakan layanan untuk client-server.
Komponen utama pada model ini yaitu:
1. ada stand-alone server yang menyediakan layanan sub-sub sistem.
2. ada sub sistem yang disebut juga client-server yang memanggil/mengakses layanan di server.
3. ada jaringan memungkinkan sub-sub sistem mengakses layann-layanan pada server.
Perbedaan dari model memberikan pertambahan pendalaman pada tingkat
kepentingannya, karena dapat dijelaskan dalam banyak cara. Model dapat dikategorikan menurut jenis, dimensi, fungsi, tujuan pokok pengkajian atau derajad keabstrakannya Yaitu:
1. Model Ikonik
Model ikonik adalah perwakilan fisik dari beberapa hal baik dalam bentuk ideal ataupun dalam skala yang berbeda. Model ikonik mempunyai karakteristik yang sama dengan hal yang diwakili, dan terutama amat sesuai untuk menerangkan kejadian pada waktu yang spesifik. Model ikonik dapat berdimensi dua (foto, peta, cetak biru) atau tiga dimensi (prototip mesin, alat). Apabila model berdimensi lebih dari tiga dimensi maka tidak mungkin lagi dikonstruksi secara fisik sehingga diperlukan kategori model simbolik.
2. Model Analog (Model Diagramatik)
Model analog dapat mewakili situasi dinamik, yaitu keadaan berubah menurut waktu.
Model ini lebih sering dipakai daripada model ikonik karena kemampuannya untuk mengetengahkan karakteristik dari kejadian yang dikaji. Model analog banyak berkesusuaian dengan penjabaran hubungan kuantitatif antara sifat dan klas-klas yang berbeda. Dengan melalui transformasi sifat menjadi analognya, maka kemampuan membuat perubahan dapat ditingkatkan. Contoh model analog ini adalah kurva permintaan, kurva distribusi frekuensi pada statistik, dan diagram alir.
3. Model Simbolik (Model Matematik)
Pada hakekatnya, ilmu sistem memusatkan perhatian kepada model simbolik sebagai perwakilan dari realitas yang sedang dikaji. Format model simbolik dapat berupa bentuk angka, simbol, dan rumus. Jenis model simbolik yang umum dipakai adalah suatu persamaan (equation).
Bentuk persamaan adalah tepat, singkat, dan mudah dimengerti. Simbol persamaan tidak saja mudah dimanipulasi daripada kata-kata, namun juga lebih cepat ditangkap maksudnya. Suatu persamaan adalah bahasa universal pada penelitian operasional dan ilmu sistem, dimana dipakai suatu logika simbolis.
Permodelan mencakup suatu pemilihan dari karakteristik dari perwakilan abstrak yang paling tepat pada situasi yang terjadi. Pada umumnya, model matematis dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian. Suatu model adalah bisa statsik atau dinamik.
Model statik memberikan informasi tentang peubah-peubah model hanya pada titik tunggal dari waktu. Model dinamik mampu menelusuri jalur maktu dari peubahpeubah model. Model dinamik lebih sulit dan mahal pembuatannya, namun memberikan kekuatan yang lebih tinggi pada analisis dunia nyata.
3. ABSTRAK MACHINE MODEL
Model ini juga disebut dengan layered model. Pada model ini sistem terdiri dari serangkaian lapisan (layer) yang masing-masing menyediakan layanan-layanan khusus. Setiap lapisan (layer) merupakan satu abstrak machine yang layanannya digunakan pada abstrak machine pada tingka
Mengapa Mahasiswa Harus Mengetahui Bahwa Manusia Mempunyai Peranan Penting Dalam Pengembangan Sistem
1. Interaksi Manusia Dengan Komputer(IMK)
Interaksi manusia dengan komputer yaitu: sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antar muka (interface).•
2. Peranan Manusia Terhadap Pengembangan Sistem
Manusia memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan sumber daya yang sangat penting dalam perkembangan suatu sistem terutama dalam pengembangan pembangunan negara ini, Begitu juga dalam penggunaan sistem informatika yang kita ketahui sekarang ini
Perkembangan teknologi informasi telah menyentuh berbagai segi kehidupan manusia. Perkembangan-perkembangan yang terjadi dalam bidang teknologi informasi telah membentuk sebuah susunan kehidupan manusia dalam hal bersosialisasi dan beraktivitas yang selalu bergerak cepat mengikuti perkembangan yang sedang terjadi.
3. Sumber Daya Manusia Di Bidang Informatika
Kemajuan teknologi informasi ini telah mampu mengubah gaya hidup manusia. Dengan kecanggihannya, banyak pekerjaan manusia yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini dibantu lebih berkualitas lagi hasilnya dengan teknologi informasi.
Munculnya teknologi informasi ini di Seluruh bidang hidup manusia sebagai teknologi yang memiliki kemampuan luar biasa, menjadikan masyarakat dunia mulai menggantungkan hidupnya pada sistem komputer, sistem jaringan komputer, maupun pada datanya.
4. Manfaat Teknologi Informasi
Manfaat teknologi informasi ini telah banyak di rasakan oleh manusia yaitu:
Dapat mempermudah pekerjaan manusia
Dapat mempercepat proses pekerjaan
Memperoleh hasil yang di inginkan
5. Tujuan
mahasiswa untuk mengetahui seberapa besar peranan manusia terhadap pengembangan sistem yaitu: untuk memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer. Serta agar mahasiswa dapat mengerti bahwa dalam setiap pengembangan sistem manusia mempunyai peranan yang sangat penting tanpa adanya manusia pembuatan sistem itu tidak pernah berjalan dengan baik.
MEMAHAMI DAN MENERAPKAN PEMBUATAN DOKUMENTASI PADA INTERAKSI
A.PENGERTIAN IMK
Interaksimanusiadankomputeradalahsebuahhubunganantaramanusiadankomputeryang mempunyaikarakteristiktertentuuntukmencapaisuatutujuantertentudenganmenjalankansebuahsistem yang bertopengkansebuahantarmuka (interface).
B.DEFENISI DOKUMENTASI
Dokumentasidapatdianggapsebagaimateri yang tertulisatausesuatu yang menyediakansuatuinformasitentangsuatusubjek.Dokumentasidapatberisitentangpenjelasan-penjelasan,daftar-daftar, dancetakanhasilkomputer.
C. METODE PEMBUATAN DOKUMENTASI SISTEM INTERAKSI
Sistem adalah kumpulan dari suatu elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Organisasi yang dalam proses menerapkan,atau telahmenerapkan suatu sistemseharusnya:
a) Mengidentifikasikan proses-proses yangdibutuhkan untuk penerapansistemyang efektif,
b)Memahami interaksi antara proses-prosestersebut, dan
c) Mendokumentasikan proses pada tingkatyang diperlukan untuk menjamin operasidan kendalinya efektif.
d) memberikankepercayaanpelangganberdasarkansistemterdokumentasi;
c) mengkomunikasikan kepada karyawantentang komitmen manajementerhadapmutu;
d) membantu karyawan untuk memahamiperan mereka dalam organisasi,sehingggameningkatkan kepedulian terhadap tujuandan pentingnya pekerjaan mereka.
B.TANGGUNG JAWAB PEMBUATAN DOKUMENTASI
Dokumentasi sistem seharusnya dibuat oleh personel yang terlibatdalam proses dankegiatan. Hal ini akanmemberikan suatu pemahamanyang lebih baik pada persyaratan yang diperlukan danmemberikanrasa keterlibatan dan kepemilikan oleh personel tersebut Tinjauan dan pemanfaatan dokumen dan acuanyang telah ada dapat mengurangi waktupembuatan dokumentasi secara signifikan, dan juga membantudalam mengidentifikasikanarea dimanakekurangan dalam sistem yang perlu diperhatikan dan diperbaiki
PENERAPAN DOKUMENTASI PADA SISTEM INTERAKSI
Penerapan sistem dokumentasi adalah Suatu kegiatan yang dilakukan antara manusia dengan komputer untuk melakukan suatu pekerjaan dan juga dapat mempermudah serta mempercepat waktu dalam suatu pekerjaan. Hal ini telah banyak diterapkan oleh manusia dalam proses pekerjaan.
Contoh: presentase,seminar dan lain-lain.
D.ISI DOKUMENTASI
a.Rekaman
Rekaman yang terkaitdengankegiatandalamprosedurterdokumentasiseharusnyaditentukan dalam bagian ini pada prosedur terdokumentasiataudalambagian yang terkait.Formulir yang akandigunakanuntukrekamantersebutseharusnyadiidentifikasikanapabilabisaditerapkan. Metode yang diperlukanuntukmelengkapi, mengarsipkan, danmenyimpanrekaman
tersebutseharusnyadinyatakan.
b.Lampiran
Lampiran yang berisi informasi pendukung untukprosedurterdokumentasi
Bolehdimasukkan, sepertitabel, grafik, diagram alirdanformulir.
c.Tinjauan, pengesahan and revisi
Buktitinjauandanpengesahan, status dantanggal revisi dari prosedur
terdokumentasiseharusnyadiindikasikan.
d. Identifikasiperubahan
Apabila dapat diterapkan, sifat perubahan seharusnyadiidentifikasikan
baikdalamdokumenataupunalamlampiran yang sesuai.
C.Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat dari mempunyaidokumentasi sistem bagisuatu organisasi meliputi, tetapi tidaklahterbatas pada, sebagai berikut:
a) menguraikan sistem interaksi manajemen organisasi;
b) memberikan informasi untuk kelompokfungsi timbal-balik
sedemikian sehinggamereka dapat memahami dengan
lebih baikhubungan timbal-baliknya;
e) memberikansalingpengertianantarakaryawandenganmanajemen.
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Memahami dan Menerapkan Desain Sistem Interaksi
Defenisi Desain
Desain adalah suatu pola atau betuk untuk persiapan perancangan dan implementasi bagaimana suatu rancangan tersebut dapat berupa penggambaran yang terdiri dari beberapa elemen – elemen yang menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Defenisi Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Defenisi Desain Sistem Interaksi
Desain sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis siklus pengembangan system, pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi serta menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk yang dapat berupa penggambaran , perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian yaitu;
Desain sistem secara umum (Desain sistem secara umum disebut juga dengan desain konseptual )
Desain sistem terinci (Desain sistem terinci disebut juga dengan desain sistem internal)
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama yaitu;
1.Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2.Untuk memberikan gambaran gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman computer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Tujuan kedua ini lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu
pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan sebagai pembuatan program komputernya.
Untuk mencapai tujuan ini. Analis sistem harus dapat mencapai sasaran sasaran sebagai berikut :
1.Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.
Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode baru mudah
diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan
digunakan.
2.Desain system harus dapat mendukung tujuan perusahaan sesuai dengan yang telah
didefinisikan pada tahap perencanaan system yang dilanjutkan pada analisi system
3.Desain system harus efisien agar dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan
manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk
tugas-tugas yang lainnya yang tdak dilakukan oleh computer
4.Desain system harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-
masing komponen dari system informasi yang meliputi data dan informasi simpanan
data, metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras perangkat lunak dan
pengendalian intern
Tekanan-Tekanan Desain
Tekanan-tekanan desain adalah tekanan-tekanan yang harus dipertimbangkan dalam mendesain suatu sistem informasi supaya dapat mengenai sasarannya. Supaya sukses, analis sistem harus mempertimbangkan tekanan-tekanan desain (design forces) yang ada dan bagaimana tekanan-tekanan ini mempengaruhi proyek sistem informasi. Ambillah contoh desain suatu mobil sebasai analoginya. Semua mobil terdiri dari blok blok bangunan yang sama yaitu sebuah bodi mobil, interiornya, instrumen-instrumtnnya. kendali kemudii (kemudi, pedal rem,pedal gas dan lain sebagainya). Roda-roda, gandar-gandar dan suatu mesin yang terbentuk dari suatu unit tenaga, sumber energi, transmisi-transmisi dan gear-gear. Akan tetapi karena adanya sejumlah tekanan-tekanan desain, bentuk dan isi dari blok-blok bangunan mobil ini telah berubah dari waktu ke waktu.
Perancang sistem informasi juga harus memperhatikan sejumlah desain proses yang mempengaruhi kerjanya, yaitu:
- integrasi (intagration)
- jalur pemakai/sistem (user/system intarface)
- tekanan-tekanan persaingan
- kualitas dan kegunaan informasi
- kebutuhan-kebutuhan system
- kebutuhan-kebutuhan pengolahan data
- faktor-faktor organisasi
- kebutuhan-kebutuhan biaya efektifitas
- kebutuhan-kebutuhan kelayakan
Kebutuhan-Kebutuhan Kelayakan
Lima macam kelayakan tetap diperhitungkan dalam desain system informasi. Adalah kelayakan teknis, kelayakan ekonomi, kelayakan hukum, kelayakan operasi, dan kelayakan skedul. Walaupun kelayakan ini telah dinilai pada tahap perencanaan system, tetapi dalam kelayakan desain system juga dipertimbangkan kembali, karena kemungkinan apa yang direncanakan di tahap perencanaan system mungkin di tahap desain system mengalami perubahan-perubahan.
Berikut ini merupakan elemen-elemen yang harus dipertimbangkan dalam desain untuk memenuhi user interface.
l. Query.
Secara query, pemakai sistem dapat mengakses data yang diperlukan untuk mendapatkan informasi walaupun tidak tersedia program aplikasinya.
2. Desain layar.
Suatu desain layar yang baik harus jelas. tidak melompat-lompat dan tidak berisi dengan informasi yang tidak relevan.
3.Umpan balik.
Sistem informasi berbasis komputer semakin melibatkan interaksi langsung antara manusia sebagai pemakai sistem dengan mesin. Elemen yang kritis dari desain sistem ini adalah jalur pemakai (User Interface). Jalur ini terdiri dari layar terminal, keyboard, alat-alat lainnya, bahasa komputer dan cara-cara lain supaya user dapat bertukar input dan output dengan mesin.
Dalam sistem online, aspek yang penting dalam umpan balik (feed back) adalah waktu respon (response time), yaitu waktu antara saat user memasuki data dengan respon yang diberikan oleh sistem. Masalah umum yang sering terjadi adalah response Time yang lama. Sehingga User mejadi jemu dan kehilangan konsentrasinya. jika waktu respon melebihi 10 detik, suatu berita seharusnya sedang bekerja sebagai misalnya suatu sistem sedang melakukan perhitungan yang cukup lama, katakanlah -50 detik, maka sebaiknya ditampilkan berita "Tunggu sebentar, sedang memproses sekitar 50 detik , sehingga user mengetahui bahwa sistem sedang berkerja dan tidak mengira bahwa sistem macet (hang)
4. Bantuan.
Pada waktu user sedang mengoperasikan sistem, seringkali mengalami kesulitan atau tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan berikutnya. Desain sistem yang baik harus menyediakan cara bagaimana user dapal meminta bantuan kepada sistem untuk menjelaskan apa yang ingin diketahui oleh user.
Contex Sensitif help merupakan bantuan yang sering banyak digunakan sekarang, yaitu sistem akan menampilkan bantuan bila diinginkan oleh user pada posisi-posisi tertentu di layar.
Pengendalian kesalahan.
Pengendalian kesalahan (Control Error) juga merupakan aspek yang penting dalam user interface Dcsain sistem harus mempertimbangkan pengendalian kesalahan ini yang dapat berupa sebagai berikut ini.
6. Desain workstation.
Banyak penelitian ergonomis(mampuan fisik pengguna) yang berhubungan dengan menggunakan system komputer yang dihubungkan dengan aspek fisik semacam desain dari mebel, tata letak kantor, suara dan penerangan. Untuk desain workstation, beberapa hal perlu dipertimbangkan, yaitu mengenai ukuran, warna dan posisi tampilan di layar terminal, ukuran-ukuran dari mebel dan tata letak keyboard. Desain workstation ini akan msmpengaruhi kenyamanan dan kelelahan dari kerja user
Personil Yang Terlibat
Desain sistem seharusnya melibatkan beberapa personil,seperti;
1. Spesialis pengendalian
2. Personil penjamin kualitas
3. Spesialis komunikasi data
4. Pemakai sistem Back
Materi:
A. Pendahuluan
B. Lapisan Sistem-Sistem Sub
C. Elemen Analisis pada Sistem Interaksi
D. HIPO
E. Kamus Data
A. Pendahuluan
Perkembangan IPTEK cukup pesat & kelihatannya tak terlihat mana ujung & pangkalnya, di mana & kapan berakhirnya. Demikian halnya metoda yang digunakan untuk melakukan pembuatan Analisis Sistem Informasi (PSI), sudah berkembang.
Pemodelan PSI, tidak cukup hanya dengan DFD atau Flowmap saja. DFD hanya menggambarkan sebagian program yang ada dalam komputer. Sedangkan Flowmap menggambarkan aliran dokumen, yang biasanya digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi (Keuangan).
B. Lapisan Sistem-Sistem Sub
Lapisan-lapisan system sub adalah :
1. Merupakan tempat beradanya beberapa sistem informasi. Sistem organisasi merupakan supra sistem dari sistem informasi.
2. Merupakan elemen dari sistem informasi. Sistem pengolahan data merupakan salah satu sub sistem dari sistem informasi.
3. Merupakan elemen dari sistem informasi. Sistem perangkat lunak merupakan salah satu sub sistem dari sistem informasi.
C. Elemen Analisis Pada Sistem Interaksi
Elemen analisis pada sistem interksi yaitu :
1. User yang menggunakan dan berinteraksi langsung dengan elemen sistem informasi.
2. Sistem Perangkat Keras (Hardware).
3. Sistem Jaringan Komputer (Network).
4. Sistem Perangkat Lunak (untuk Client maupun server).
5. Sistem Basis Data.
6. Interaksi antara Manusia dengan Komputer
7. Prosedur Operasi.
8. Prosedur Pemeliharaan.
9. Pengolahan Data non Komputer
D. HIPO
HIPO (Hierarchy plus Input Proses Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM.
HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Namun sampai sekarang HIPO juga masih banyak dipakai sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.
a. Sasaran HIPO
HIPO mempunyai sasaran utama sebagai berikut :
1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi‐fungsi dari sistem.
2. Untuk lebih menekankan fungsi‐fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukannya menunjukkan statemen‐statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing‐masing fungsi pada tiap‐tiap tingkatan dari diagram‐diagram HIPO
4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan‐kebutuhan pemakai.
E. Kamus Data
Kamus Data (KD) atau Data Dictionary (DD) atau disebut juga dengan System Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari
suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD analis sistem dapat mendefinisikandata yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem.
a. Bentuk Data
Bentuk dari data yang mengalir dapat berupa :
1. Dokumen dasar atau formulir (dari kesatuan luar ke suatu proses)
2. Dokumen hasil cetakan komputer (hasil suatu proses ke kesatuan luar)
3. Laporan tercetak (hasil suatu proses ke kesatuan luar)
4. Tampilan di layar monitor (hasil suatu proses ke kesatuan luar)
5. Variabel (hasil proses ke proses lain, hasil suatu proses yang
direkam ke simpanan lain)
6. Parameter (hasil proses ke proses lain)
7. Field (dari simpanan data dibaca oleh suatu proses)
Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang-tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pemakai sistem. Pada tahap analisis sistem, KD Digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.
b. Isi Kamus Data
1. Nama Arus Data
KD dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama arus data juga harus dicatat di KD, sehingga jika membaca DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di DAD dapat langsung mencarinya di KD dengan mudah.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lainnya memang ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan lainnya.
3. Bentuk Data
Bentuk dari data yang mengalir dapat berupa :
• Dokumen dasar atau formulir (dari kesatuan luar ke suatu proses)
• Dokumen hasil cetakan komputer (hasil suatu proses ke kesatuan luar)
• Laporan tercetak (hasil suatu proses ke kesatuan luar)
• Tampilan di layar monitor (hasil suatu proses ke kesatuan luar)
• Variabel (hasil proses ke proses lain, hasil suatu proses yang direkam ke simpanan lain)
• Parameter (hasil proses ke proses lain)
• Field (dari simpanan data dibaca oleh suatu
4. Arus Data
Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di KD supaya memudahkan mencari arus data dalam DAD.
5. Penjelasan
Penjelasan diperlukan untuk lebih memperjelas tentang makna dari suatu arus data yang dicatat di KD, penjelasan diisi dengan keterangan‐keterangan tentang arus data.
6. Periode
Periode menunjukkan kapan terjadinya arus data. Periode perlu dicatat di KD karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi kapan input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya data yang mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item data apa saja.
0 komentar:
Posting Komentar