Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjamin pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini berjalan lancar tanpa ada kebocoran soal ujian. Fauzi pun optimis persentase kelulusan pelajar SD, SMP, SMA meningkat dari tahun sebelumnya.
"Jaman ente (anda) sekolah itu masih bisa nyontek. Sekarang sudah enggak bisa nyontek karena dalam kelas itu ada lima set soal dan satu cadangan. Jadi depan, belakang, kiri, kanan itu soalnya beda. Kami jamin tidak ada soal ujian yang bocor," kata Fauzi Bowo saat melakukan peninjauan persiapan UN di SMA Negeri 109 Jakarta Selatan, Senin, 18 April 2011.
Fauzi mengatakan untuk menjamin keadilan penempatan pengawas dan demi sistem yang transparan, maka untuk masalah tersebut kini diambil alih oleh Universitas Negeri Jakarta.
"Bukan lagi Dinas Pendidikan. Apalagi sekarang faktor penentu kelulusan adalah 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai gabungan ujian sekolah dan semester 3, 4 dan 5," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto menegaskan apabila kejadian yang tidak diinginkan seperti kebocoran soal terjadi, maka ujian tersebut akan dianulir. Taufik pun menambahkan masalah ini sudah diantisipasi sejak awal, saat naskah diberikan ke penerbit untuk dicetak dan distribusikan ke rayon sampai dibagikan kepada siswa.
"Kami sudah ingatkan kepada siswa untuk tidak mencari kunci jawaban soal, karena probabilitasnya kecil sekali. Jangan mempercayai kebocoran soal, tentu isu dan rumor begitu banyak tapi jangan terpengaruh dengan informasi itu," ungkapnya.
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyediakan akses hotline pengaduan Ujian Nasional melalui telepon genggam dengan layanan pesan singkat. Nomor hotline yang disediakan adalah 083812112112. Caranya: ketik DISDIK*isi pesan.
Dengan layanan ini, pemerintah berharap masalah yang terjadi selama penyelenggaraan UN dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti. (eh)
Seperti diketahui, pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMA dimulai hari ini, Senin, 18 April 2011. Siswa SMA akan mengikuti UN yang menguji tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika selama tiga hari hingga 21 April 2011, sedangkan SMK pada 18-20 April.
Untuk melihat kesiapan siswa dan kelancaran distribusi soal, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melaksanakan inspeksi. Fauzi melakukan peninjauan pelaksanaan UN di beberapa sekolah, yakni SMAN 13 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, SMK 62 Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan SMAN 109 Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar